Thursday, July 24, 2014

Usup Supendi – 1 dari 7 Calon Ketua Umum Pertuni Masa Bakti 2014-2019

I. IDENTITAS PRIBADI A. Nama: Usup Supendi B. Tempat tanggal lahir: Ciamis 14-8-1962 C. Pendidikan terakhir: SPG hingga berlanjut pada universitas terbuka yang tidak tuntas ( 7 semester ) D. Tempat tinggal permanen dengan alamat: PERUM Pura Arista blok R I no. 15 Kelurahan dan Kecamatan tajurhalang Kabupaten Bogor, Ponsel: 085781152240 / 081283114449 E. agama: Islam F. Pekerjaan: guru, maseur dan pelaku seni musik tradisional sunda. G. Partisipasi aktif dalam keorganisasian PERTUNI dan masyarakat:: 1. Menjadi anggota PERTUNI sejak tahun 1977 di Bandung Jawa Barat yang berlanjut pada Keterlibatan dalam kepengurusan PERTUNI cabang hingga berlanjut pada posisi selaku ketua: tahun 1987 S / D 1997 2. Keterlibatan dalam lingkup DPP PERTUNI sejak tahun 1997 S/ D 2009 dan DEPERPUS periode 2009-2014 dengan posisi-posisi: a. K. biro mental / spiritual dan penyuluhan anggota hingga berlanjut pada kaderisasi selaku asisten khusus ketua umum ( tahun 1997-1999) b. K, biro mental / spiritual dan bantuan sosial hingga berlanjut pada posisi selaku SEKJEN ( tahun 1999-2004 c. Ketua II yang berlanjut pada PJS SEKJEN dan berlanjut pula pada SEKJEN definitif ( tahun 2004-2009) d. Sekretaris merangkap anggota Deperpus periode 2009-2014 e. Salahsatu kontribusi kongkrit kepada DPP PERTUNI yaitu: dana sebesar Rp 50.000.000 yang diterima oleh DPP dari Mandala airlains sebagai konfensasi akibat kasus penolakan seorang penumpang tunanetra tanpa pendamping atas nama saya sendiri ( Usup Supendi ) pada tanggal 30 September tahun 2000. 3. Keterlibatan di luar keorganisasian PERTUNI baik yang telah maupun tengah dialami: a. Terlibat aktif dalam kepengurusan OSIS hingga berlanjut pada posisi selaku ketua, saat mengikuti pendidikan secara integratif di SPGN II Citarum Bandung JABAR dan di Kelaten JATENG tahun 1979-1982 b. Terlibat aktif selaku Koordinator mental / spiritual pada lingkungan masyarakat sesuai alamat domisili sebagaimana tercantum di atas, yaitu tingkat RW periode 2003-2005 c. Ketua Natonal paralympic comite Indonesia ( NPCI ) cabang Kota Depok periode 2005-2010 dan berlanjut pada periode 2010-2015 d. SEKJEN PERTAPI 2012-2014 e. Ketua umum yayasan Tunanetra Santika Karya di Bogor. II. Prinsip yang menjadi pemacu dan pemicu niatan BALON A. Memelihara / mempertahankan / meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh DPP periode 2009-2014, antara lain: 1. Meningkatnya jumlah DPD dan DPC PERTUNI di seluruh Indonesia dimana Pada tahun 2009 ( awal periode kepengurusan) berjumlah 28 DPD dan 146 DPC, sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 32 DPD dan 202 DPC 2. Adanya perhatian DPP untuk memberi bantuan stimulan baik kepada daerah-daerah maupun cabang-cabang yang menyelenggarakan kegiatan PERTUNI 3. Semakin meningkatnya hubungan komunikasi dan kemitraan PERTUNI dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun suasta, baik dalam maupun luar negeri 4. Pemberdayaan terhadap beberapa orang aktifis tunanetra di bawah naungan PERTUNI dalam mengikuti pelatihan di luar negeri 5. Berdirinya Asosiasi Mahasiswa Tunanetra Indonesia ( AMASTI) dibawah koordinasi DPP PERTUNI 6. meningkatnya perhatian PERTUNI terhadap keluarga dari tunanetra yang ditandai dengan pemberian beasiswa kepada mereka 7. Keseriusan DPP terhadap upaya peningkatan SDM pengurus dan anggota PERTUNI yang ditandai dengan kegiatan pelatihan computer bicara walau belum seluruh daerah binaannya terjangkau 8. meningkatnya intensitas kegiatan DPP baik di dalam maupun di luar sekretariat yang mengarah pada keberlangsungan dan / atau kemajuan organisasi 9. Kepiawaian para personil DPP dalam mengakses internet dan mengoprasikan computer, mendukung cara kerja pengurus lebih kearah mandiri serta koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan tetap berlangsung sekalipun intensitas kehadiran pengurus secara fisik di sekretariat agak berkurang 10. Meningkatnya jumlah belangko KTAP yang dikeluarkan, dimana pada tahun 2014 berjumlah.. 11. meningkatnya besaran dana abadi, dari tahun 2009 ( awal periode kepengurusan) sebesar = Rp 200.000.000 dan tahun 2014 ( akhir periode kepengurusan ) = Rp 400.000.000 B. Prioritas program ( hal-hal yang masih perlu diperhatikan, dilanjutkan / ditingkatkan dan / atau disempurnakan oleh DPP periode 2014-2019 ) 1. Tetap mengakomodir kepentingan-kepentingan DEPERPUS sebagai mitra kerja DPP, dengan dilandasi komitmen untuk saling menghormati dan memahami atas posisi tugas dan tanggungjawab masing-masing pada dua lembaga tersebut. 2. Mengupayakan Keseimbangan penguatan organisasi antara eksternal dan internal PERTUNI. Artinya: dengan semakin diakuinya eksistensi PERTUNI oleh masyarakat baik nasional maupun internasional, akan diimbangi dengan keseriusan upaya peningkatan Pembinaan / pemberdayaan daerah dan cabang, sehingga keberlangsungan PERTUNI di masa-masa mendatang memiliki kualitas dan kuantitas yang seimbang baik secara eksternal maupun internal organisasi yaitu pusat, daerah-daerah dan cabang-cabangnya yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. 3. Mendorong masing-masing personil DPP agar berupaya untuk lebih memahami tentang eksistensi PERTUNI secara utuh dengan dilandasi kesadaran bahwa: DPP adalah panutan bagi seluruh anggota dan segenap unsur kepengurusan di bawahnya. 4. Menerbitkan Peraturan organisasi yang mengatur terhadap hal-hal yang tidak dan / atau belum cukup diatur dalam anggaran rumahtangga yang telah diamandir pada MUNAS kali ini, dengan tidak menyimpang baik dari anggaran dasar maupun anggaran rumahtangga tersebut. 5. Mengkoordinir pelaksanaan Update data bes keanggotaan dan lain-lain secara intensif agar PERTUNI memiliki data yang akurat / falid dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Meningkatkan penyediaan bea siswa serta Menyempurnakan pendistribusiannyakepada keluarga tunanetra agar hasil perjuangan organisasi ini dapat dinikmati secara lebih adil, merata dan tepat sasaran. 7. Meningkatkan keseriusan perhatian pengurus terhadap pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan asset-asset organisasi baik finansial maupun nonfinansial kearah yang lebih tepat guna dan hasil guna, sehingga kiprah juang PERTUNI di masa-masa mendatang dapat lebih mandiri dalam segala bentuk kegiatan. III. Kesan dan pesan 1. Walaupun seluruh paparan di atas tersaji dengan sangat sederhana sesuai fotensi dan kemampuan individu, namun saya tetap berharap agar setidak-tidaknya paparan tersebut dapat berfungsi sebagai masukan bagi siapapun yang akan tampil selaku ketua umum PERTUNI masabakti 2014-2019. 2. Kesediaan saya menjadi bakal calon / calon ketua umum bukan karena terdorong ambisi, melainkan bertujuan untuk: memenuhi janji kepada rekan-rekan yang mengusulkan nama saya pada tahun 2009, beribadah dan uji konfetensi. Oleh karena itu, apabila terpilih insya Allah saya terima sebagai amanah Ilahi yang turun melalui tangan-tangan peserta MUNAS dengan harapan semoga senantiasa dibarengi kekuatanNYA demi kemaslahatan baik PERTUNI khususnya maupun seluruh kaum tunanetra Indonesia pada umumnya. Sebaliknya apabila tidak terpilihpun saya bersyukur dengan dilandasi kesadaran bahwa: masih banyak figur bakal calon / Calon ketua umum yang kualitas indifidunya jauh melebihi segalanya di atas saya. 3. Siapapun yang terpilih nantinya, marilah kita dukung bersama dengan penuh keseriusan serta dilandasi ikhlas berjuang demi kemaslahatan PERTUNI yang kita cintai bersama. Daya upaya kita sebagai insan hanya terbatas pada kemauan yang ditempuh melalui perjuangan dan do’a, tercapai atau tidaknya hanya Ilahi yang menentukan segalanya.

1 comment:

  1. Untuk diketahui, karena beberapa pertimbangan yang bijak, Usup Supendi telah mengundurkan diri dari pencalonan Ketua Umum Pertuni.

    ReplyDelete